• Aug 10, 2020
• kangkung

Tradisi apitan atau lebih dikenal dengan sedekah bumi dimasyarakat Jawa adalah hal yang lumrah dan biasa, karena ritual tersebut dilakukan setiap tahun, tepatnya dibulan apit dalam kalender aboge. Sedekah bumi atau apitan bertujuan sebagai wujud syukur warga Desa terhadap nikmat yang telah dberikan Tuhan YME. Sehingga perlu keselarasan dan harmonis dan harmini antara manusia dengan bumi sebagai ruang yang ditinggali manusia itu sendiri. Sedekah bumi dan apitan menjadi sarana syukur terhadap limpahan nikmat atas hasil bumi, hasil panen masyarakat selama setahun. Tradisi apitan di Desa Kangkung dilakukan dengan mengadakan pengajian dan slamatan sedekah bumi di Balai Desa Kangkung. Biasanya pada tahun sebelumnya telah diadakan pagelaran ketoprak dan pengajian akbar. Namun perayaan apitan tahun ini berbeda dengan apitan seperti sebelumnya, hal ini karena adanya covid-19 an Desa Kangkung termasuk zona merah, maka apitan tahun ini cukup dengan acara pengajian biasa. Acara apitan atau sedekah Desa Kangkung tahun 2020 dihadiri oleh Camat Mranggen, Babinsa dan Babinkantibmas, Perangkat Desa Kangkung, Bidan Desa, Ketua TP PKK, Anggota BPD, RW dan Rt serta tokoh agama Desa. Acara berlangsung hikmat dan menggunakan protocol Covid-19 dengan memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan sbelum masuk Balai Desa.